Di era digital yang serba cepat ini, WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi kita sehari-hari. Namun, popularitasnya juga menarik perhatian para penipu yang selalu mencari cara baru untuk memanfaatkan kelengahan kita. Salah satu modus yang sedang marak adalah penipuan melalui SMS yang mengatasnamakan WhatsApp, dengan memanfaatkan fitur Linked Device (Perangkat Tertaut). Mari kita bedah modus ini, cara kerjanya, dan bagaimana Anda bisa melindungi diri.
Contoh Halaman WhatsApp Palsu
![]() | ![]() | ![]() |
Modus Penipuan Dengan Memanfaatkan Fitur “Linked Device”
Penipuan ini dimulai dengan SMS yang tampak meyakinkan, seolah-olah berasal dari WhatsApp.
Pesan ini biasanya berisi peringatan palsu yang membuat panik:“Nomor WhatsApp Anda belum diverifikasi dalam waktu lama dan akan segera diblokir. Verifikasi sekarang”
Jika Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan dibawa ke halaman web palsu yang dirancang sangat mirip dengan halaman login WhatsApp (seperti yang terlihat pada gambar).
Di sini, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon Anda. Lalu, inilah trik utamanya: Anda diminta memasukkan kode verifikasi yang sebenarnya adalah kode untuk menautkan perangkat lain ke akun WhatsApp Anda!
Cara Kerja Penipuan “Linked Device” Ini
- SMS Palsu dengan Tautan Berbahaya
Penipu mengirimkan SMS yang terlihat resmi, berisi tautan ke situs web palsu. - Halaman Phishing yang Menyerupai Aslinya
Anda diarahkan ke situs web palsu yang meniru tampilan halaman login atau verifikasi WhatsApp. - Nomor Telepon sebagai Umpan
Anda diminta memasukkan nomor telepon Anda. - Kode Verifikasi “Linked Device”
Setelah memasukkan nomor telepon, Anda akan menerima kode OTP (One-Time Password) dari WhatsApp. Situs palsu ini kemudian meminta Anda memasukkan kode tersebut. - Akses Tanpa Mengeluarkan Anda
Dengan kode ini, penipu dapat menautkan perangkat mereka ke akun WhatsApp Anda tanpa Anda sadari. Mereka bisa mengakses pesan, kontak, dan informasi lainnya tanpa mengeluarkan Anda dari perangkat utama Anda.
Mengapa Ini Sangat Berbahaya?
Metode ini sangat licik karena penipu bisa mendapatkan akses ke akun Anda tanpa Anda sadari. Mereka bisa:
- Membaca pesan pribadi Anda.
- Menyalahgunakan akun Anda untuk menipu teman dan keluarga Anda.
- Mengirimkan tautan berbahaya atau malware kepada kontak Anda.
- Menggunakan akun Anda untuk tujuan ilegal.
Bagaimana Cara Menghindari Jebakan Ini?
Jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri:
- Jangan Klik Tautan Sembarangan,
Jika Anda menerima SMS yang mencurigakan, jangan klik tautannya! Selalu periksa alamat web (URL) dengan cermat sebelum mengklik. Pastikan alamatnya benar-benar resmi dari WhatsApp. - Jangan Pernah Berikan Kode OTP Anda,
Kode OTP adalah kunci pribadi Anda. Jangan pernah memberikannya kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku dari WhatsApp. - Aktifkan Verifikasi Dua Langkah:
Fitur verifikasi dua langkah menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun WhatsApp Anda. Aktifkan fitur ini di pengaturan akun Anda. - Periksa Perangkat Tertaut (Linked Devices)
Secara teratur periksa daftar perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp Anda. Jika Anda melihat perangkat yang tidak Anda kenali, segera hapus perangkat tersebut. - Laporkan Nomor Mencurigakan
Jika Anda menerima SMS penipuan, laporkan nomor tersebut ke WhatsApp. - Waspada dan Berhati-hati
Selalu berhati-hati terhadap pesan yang meminta informasi pribadi atau kode verifikasi. Jika Anda ragu, jangan berikan informasi apa pun. - Edukasi Orang di Sekitar Anda
Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga Anda agar mereka juga waspada terhadap penipuan ini.
Tetap Waspada, Lindungi Akun WhatsApp Anda!
Penipuan melalui SMS yang mengatasnamakan WhatsApp dengan memanfaatkan fitur Linked Device adalah ancaman nyata. Dengan memahami cara kerja modus ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi akun WhatsApp Anda dari penipu. Ingat, selalu waspada dan berhati-hati terhadap pesan yang mencurigakan. Keamanan digital adalah tanggung jawab kita bersama.